Kamis, 11 Maret 2010
KETIKA KEANGKUHAN-mu MEMUDARKAN CAHAYA NYA
Kekalutan datang dan pergi dalam jiwa
Kegalauan menambah gersangnya hati
Tiada terusik perjalanan panjang yg penuh noda
Karena menepis semua kesaksian sang Penguasa syurgaTabir jiwamu adalah hakekat keberadaanmu kini
Tak tertembus cahaya Rahman ketika engkau berucap
Tak tergetar lirih sedikitpun saat menyebut AsmaNya..
Bekukah hatiku?gelapkah jiwaku?atauÖ.???!!
Seperti merpati terbang menembus sang bayu..
Mengepakkan sayap sekuat-kuatnya menyongsong harapan
Meniadakan Ego,menelanjangi nafsu dan merobek2 amarah
Demi meraih sebuah cahaya iman di hamparan pasir yg tak berbatas
Kemana kehendak ini akan kubawa pergi
Kemana keyakinan ini kan kuserahkanÖ.
Mengapa tubuhku mulai lelah dan darahku mulai membekuÖ
Karena tengah merasakan kecewa yang tiada pernah terbayangkan pada akhirnya
Kini kuberdiri diantara dua sisi serambi suci yang telah jauh berbeda
Meratap untuk kembali padaNya pun aku semakin maluÖ
Atau tetap busungkan dada walau dengan ìmerasa punyaî padahal telah sirna?
Aku merasa bahwa wajahku masih bersinar dengan hati tetap ìmerasa dekatî?
Yah..rasa dirasaÖsemua hanya dalam perasaanku saja
Tak dapatkah kini ku melihat kedalam hatiku kembali??
bahwa dinding ke angkuhan yg penuh kedustaan menutupi ke ìsucianî ruhku?
Tak sadarkah aku telah membangun singgasana Jin dan syaiton dengan megahnya di tengah-tengah dadaku..??
Haruskah ku menunggu saat-saat pembalasan nanti ???
Allah akan menghancurkan ke kufuranku dengan cara yang paling hina bagi makhluknya
Karena aku telah mengingkari segala ketetapan yang telah Allah gariskan.untukku ataukah dikarenakan pula aku telah melalaikan rasa bersyukur dan mempermainkan ajaran-ajaranNya
Lahauwla wala quwata illa billaÖÖÖÖ
Rabu, 10 Maret 2010
Cerita indah
Matahari angkuh dengan sengatan panasnya
Menetes peluh saat rasa terik menghunjam kulit
Wajah pemuda itu sakit
Tangannya bergetar
Saat bunyi perut mengusik
Geraknya melambat
Dan ia jatuh tersungkur menahan lapar
Hai..,putra bangsa asuhan ibukota
Tegarmu ada saat kau mengais nasi basi di tumpukan sampah
Tapi..
Hatimu tak kuat hadapi rayuan
Hatimu terbeli dengan imbalan
Dan
Kakimu berdiri kokoh demi satu hari setelah hari ini
Hai..,putra bangsa asuhan ibukota
Kau campakkankah masa depanmu?
Kau menggeram..dan bertanya
Masa depan yang mana?
Cita cita yang mana?
Apakah aku punya?
Karamku sudah terjadi,langkahku berakhir disini
Asaku terputus karena mereka
Mereka yang serakah merampas dunia
Mereka yang santun dengan harta
Simpan saja ,khawatirmu!
Bawa pergi rasa kasihanmu!
Seret saja,cintamu menjauh!
Karena kami tak butuh semua…
Kami hanya perlu cerita indah
Agar tidur kami lelap malam ini.
2 bilah sisi malam
Penguasa gelap mulai mengagungkan kekuasaannya kala titik cahaya hangus ditelan ufuk barat.
Keheningan berakar menyerupai kehampaan hakiki,menyeruak masuk ke buluh buluh dingin sampai kehati.
Rahasia sang ilahi dalam ciptaNYA akan malam.
Malam yang menyimpan dua bilah kehidupan
Malam yang menyuburkan dua sisi antara dosa dan kesucian
Dosa yang tersimpan di bawahnya,menyediakan kupu kupu tepi jalan yang memanggil manggil para pecinta untuk melepaskan dahaga yang tak kunjung terselesaikan.
Para penyembah penyembah kenikmatan,diantara golek gemulainya tarian yang menderu deras dengan iringan musiknya setan.
Para peneguk permainan yang hiruk pikuk akibat pundi pundi kemenangan dan luluh lantaknya kekalahan.
Di sudut lain di sepertiga malam,untaian doa menghantar syahdu mengharap Ridho akan kuasaMU,seiring tangisan para pendosa yang mengais ibaMU….
Dzikir yang mengalir manis dari mulut mulut para khalifahMU,sanjungan akan kebesaranmu dan nyanyian indah dari para umatMu yang selalu sanggup melantunkan ayat ayatMU.
Malam adalah bagian dari satu hari kehidupan
Malam juga penghantar kelelahan menuju pembaringan
Merangkak pelan menuju waktu yang habis,sampai akhirnya malam bersiap pergi dan menjadikannya bagimu satu malam terakhir.
Menyatu dengan angin
Jiwaku kan mencari arti yang hakiki,
Jiwaku kan terbang bersama angin melayang dengan ringan menyibak daun daun cemara yang tinggi,
Sampai ketika kabut menyeretku bersamanya,merasakan ketenangan dalam pandangan yang tak jelas dan dingin yang tegas,
Lalu ku membaur menjadi embun pagi,dan menetes di atas dedaunan keladi,bergulir dan menguap akibat sinar matahari.
Aku bangkit darinya menuju langit dan kemudian jatuh kebumi bersama hujan,di iringi nyanyian nyanyian mahluk Tuhan yang bergembira akan Nikmat yang tersiram.
Aku lunglai dan terserap masuk kedalam pori pori tanah,bergerak bebas dan menguak akar akar kehidupan dari dari bumi bagian bawah.
Dan kutemukan jasadku yang tersimpan suci berselimut hening,jasad yang tersembunyi oleh maut,jasad yang terpisah yang melepaskan jiwaku pergi ,saat janji terakhirku pada sang ILAHI telah habis.
Bidadari dan wanita surga

Di sebuah perjalanan akhir ,ketika titik persinggahan sudah habis
Sesosok makhluk cantik yang berkehidupan di surga kan menunggu
Hiasan malu ,pada tubuhnya
dengan kesucian yang sangat terjaga
Harum semerbak meninggikan hasrat
Jika saja ia datang ,dan menyibak awan awan langit
Kulitnya yang bersinar mampu menerangi jagat
Subhanallah….. ia sebening yaqut dan seputih marjan( Qs.Ar Rahman:72)
Cahaya wajahnya berbanding dengan cahaya rembulan dan taburan bintang
Matanya jeli sehingga keindahan bumi terpancar di dalamnya
Ummu salamah ra bertanya pada Rasulullah saw
“Wahai junjunganku siapakah yang lebih utama
wanita dunia atau bidadari surga”?
Rasul menjawab “wanita dunialah yang lebih utama”
Karena…
Sholatnya,dzikirnya,puasa dan ibadahnya diletakkan diwajah wanita dunia
Hingga cahayanya merasuk lekat dan berbinar penuh kecantikannya
Tubuhnya terbalut sutra hijau,kulitnya membias putih bersih.
Perhiasan megah memenuhi lekukan pakaiannya
Bersanggul ia dengan mutiara dan bersisir ia dengan kilauan emas permata.
Para wanita surga kan berkata
Kami kan hidup abadi dan kami tidak akan mati lagi
Kami lemah lembut dengan sapaan yang memanjakan jiwa
Kami kan setia,karena kami tak pernah beranjak pergi dan berpaling dari pendamping kami
Mulut kami tak pernah menyebut ghibah dan bersungut
Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya(HR Ath.Thabrani)
Betapa sempurnanya surga dengan mahluk yang tinggal didalamnya.
Semua KuasaMU Ya RABB…